Rabu, 06 Januari 2010

PANTUN

PENGERTIAN PANTUN:Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan dan dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan. Lazimnya pantun terdiri atas empat larik (atau empat baris bila dituliskan), bersajak akhir dengan pola a-b-a-b (tidak boleh a-a-a-a, a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan namun sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.

Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir merupakan isi, yang merupakan tujuan dari pantun tersebut.

Karmina dan talibun merupakan bentuk kembangan pantun, dalam artian memiliki bagian sampiran dan isi. Karmina merupakan pantun "versi pendek" (hanya dua baris), sedangkan talibun adalah "versi panjang" (enam baris atau lebih).
. Read More..

MACAM KALIMAT

Secara umum kalimat adalah gabungan dari satu, dua kata atau lebih yang menghasilkan suatu makna.

MACAM-MACAM KALIMAT
A.Kalimat berdasarkan kelengkapannya
1.Kalimat lengkap(mayor)
Cirinya: memiliki subjek dan predikat
Contoh: Saya pergi, Dia dating, dst.
2.Kalimat tak lengkap(minor)
Cirinya: terdiri atas subjek/predikat/objek saja
Contoh: Di kamar mandi, Kamu, dst.
B.Kalimat berdasarkan objek/pelengkap
1.Kalimat intransitif
Terdapat sedikitnya subjek dan predikat saja
2.Kalimat ekatransitif
Terdapat subjek, predikat, dan objek
3.Kalimat dwitransitif
Terdapat subjek, predikat, objek, dan pelengkap
4.Kalimat semitransitif
Terdapat subjek, predikat, dan pelengkap
C.Diathesis/kata kerja
Aktif : subjek melakukan pekerjaan
Pasif : subjek dikenai pekerjaan
D.Kalimat berdasarkan urutan katanya
Kalimat normal/ kalimat biasa/ mendahului subjek
Contuh: Dia cantik.
Kalimat inverse/ predikat mendahulii subjek
Contoh: Cantik Dia.
E.Kalimat berdasarkan pola dasar
a.Kalimat inti (S,P,O dan Pel.)
Contoh: Adik menangis.
b.Kalimat luas (perluasan kalimat inti: S, P, O, Pel. dan K)
Contohh: Adik, Susi, Rudi, Shinta menangis sewaktu mainan mereka diambil oleh kakak mereka.
c.Kalimat transformasi (perubahan dari kalimat inti)
Perubahan susunan
Contoh: menangis Adik.
Perubahan intonasi
Contoh: Adik menangis?
Perluasan
Contoh: Adik saya sedang menangis di kamar.

Penegasan
Contoh: Adik tidak menangis.

F.Kalimat berdasarkan jumlah kontur
Kalimat panjang
Kalimat minimal

CIRI-CIRI S, P, O, Pel. dan K
1.Ciri-ciri subjek:
Terdiri dari kata benda
Bagian kalimat yang diterangkan
Terdapat disebelum predikat
Terdapat kata hubung yang, ini, itu, dsb.
2.Ciri-ciri predikat
Bagian kalimat yang menerangkan S
Menjelaskan S
Bisa disisipi kopula ialah, adalah
Ditanya dengan kata Tanya mengapa
3.Ciri-ciri objek
Merupakan kata benda
Ditanya dengan kata Tanya apa
4.Ciri-ciri pelengkap
Terletak setelah objek
Menerangkan objek
Kata kerjanya diawali dengan awalan ber-, ter-, dan ke-
5.Ciri-ciri keterangan
Bersifat menerangkan sesuatu
Menyatakan kepastian
Ditanya dengan kata tanya kenmana, dimana, kapan, dsb.
Menyatakan berlangsungnya suatu kejadian

. Read More..

SURAT DAGANG

Surat dagang dibagi menjadi empat, yaitu:
1.Surat pribadi
2.Surat dinas
3.Surat niaga
4.Surat social

Keempat surat tersebut merupakan surat resmi yang terdiri atas:
Kepala surat
Tanggal penulisan surat
Nomor
Lampiran
Perihal surat
Alamat tujuan
Salam pembuka
Isi surat
Penutup surat
Tanda tangan dan nama terang pengirim surat
Tembusan
Bahasa yang digunakan dalam membuat surat resmi haruslah yang jelas, lugas, singkat, serta baku.
SURAT NIAGA
Surat niaga dalah jenis surat yang isinya berhubungan dengan kepentingan-kepentingan niaga atau perdagangan. Berupa penawaran, permintaan, surat enolakan, surat pengantar, surat penagihan, surat perjanjian, dsb.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat niaga yaitu:
Menetapkan tujuan
Menetapkan isi surat yang hendak disampaikan
Penetapan tata urutan isi surat
Isi surat disusun secara teratur dengan menggunakan kalimat yang lengkap dan mudah dipahami
Hindari penggunaan singkatan yang belum lazim
Perhatikan tanda baca dan ejaan
. Read More..

CONTOH SURAT KUASA RESMI:

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
SMP NEGERI 2 CANDI
Jalan Ngampelsari No.64 Candi,Sidoarjo

SURAT KUASA
No.728/p.17.8/2009

Yang bertanda tangan di bawah ini
nama : Drs. Achmad Basuki,M.Pd.
jabatan : Kepala SMP Negeri 2 Candi

memberi kuasa kepada

nama : Dra. Ainur Rosidah
jabatan : Waka Humas SMP Negeri 2 Candi
untuk menjalankan tugas dan kewenangan :
a. Mengadakan pertemuan dengan wali murid pada tngal 10 November 2009 di Aula Sekolah
b. Menerima dana BOS dari Pemerintah
c. Menerima buku bantuan dari UNICEF untuk perpustakaan Sekolah.
Demikian surat kuasa ini dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya.
Sidoarjo, 17 Agustus 2009 Penerima kuasa, Pemberi kuasa,



Dra. Ainur Rosidah Drs. Achmad Basuki,M.Pd.
. Read More..

MACAM SINGKATAN

Singkatan dapat digolongkan dalam tiga macam, yaitu:
1.Singkatan biasa, adalah singkatan yang dilafalkan hurufnya satu per satu.
Contoh: MPR, DPR, SMA, SPP, TVRI,PT, dsb.
2.Singkatan akronim, adalah singkatan yang dilafalkan sebagaimana melafalkan suatu kata.
Contoh: ABRI, Telkom, Warnet, Poskamling.
3.Singkatan lambing, adalah singkatan yang dibuat untuk menerangkan sesuatu.
Contoh: Rp20.000, $ 50, 5 kg, dst. Read More..

SURAT KUASA

Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan wewenang dari perseorangan atau pejabat dalam suatu organisasi kepada orang lain sehingga dapat bertindak mewakili pejabat yang member wewenang.

Jika menyangkut aspek hukum, surat kuasa harus diberi materai sesuai dengan ketentuan. Adapun surat kuasa yang ditulis dalam kertas segel tidak [perlu dibubuhi materai.
Ciri-ciri surat kuasa:
Ada pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa. Posisi pihak pemberi kuasa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan penerima kuasa.
Isi atau perihal yang dikuasakan dapat berupa pekerjaan, kegiatan, atau kewenangan.
Tidak ada format surat yang standar, namun yang lazim pemberi kuasa selalu dinyatakan lebih dulu dibandingkan dengan penerima kuasa.
Bahasa yang digunakan padat, ringkas, dan langsung pada pokok persoalan.
Ada batas waktu pemberian kuasa yang berarti wewenang tidak berlaku selamanya.
Hal-hal yang harus ada dalam surat kuasa:
Judul surat “SURAT KUASA”
Pemberi kuasa dan identitasnya
Penerima kuasa dan identitasnya
Bentuk wewenang yang dikuasakan/dilimpahkan
Tanggal, bulan, dan tahun penulisan surat
Tanda tangan pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa
Materai (bila berkaitan dengan aspek hukum)
. Read More..

PROPOSAL

Proposal berasal dari kata propose.
Secara garis besar proposal dapat dobedakan menjadi tiga,yaitu:
1.Proposal kegiatan, adalah usulan yang dibuat ketika akan mengadakan/menyelenggarakan kegiatan tertentu. Misalnya: pensi.
2.Proposal penelitian, adalah usulan yang dibuat ketika akan melakukan penelitian. Misalnya: observasi, skripsi, atau tugas akhir, dsb.
3.Proposal proyek, adalah usulan yang dibuat ketika akan membuat proyek pembangunan tertentu. Read More..